CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

World Supersport, Seri I, Philip Island-Australia

Jalan Masih Panjang

1586wsbk-doni-tata-ymki-2.jpgKali pertama Doni Tata turun pada seri World Supersport (WSS) di Philip Island, sempat menyembulkan harapan di hati kita semua. Sempat diragukan, Doni malah bisa nyundul di posisi ke-19 dari 30 starter di babak kualifikasi. Cuma nasib yang membuat awal baik ini mandek di balap sesungguhnya, Minggu (01/03) lalu.

Hijrahnya Doni Tata ke ajang WSS setelah setahun lalu melanglang di World GP250 memang seperti turun pangkat. Ini yang bikin banyak orang diam-diam mencibir. Tetapi sejatinya ini satu langkah maju. Sebab, di WSS Doni punya senjata yang sama dengan kontestan lain. Di timnya, YZF Yamaha, Doni pake YZF R6 keluaran terbaru. Bukan motor lansiran lawas kayak saat balap di GP250.

Dan itu harus diakui saat Doni cetak best-lap 1 menit 36,341 detik di sesi kualifikasi. Sekitar 1,3 detik lebih lambat dari rekan setimnya, Fabien Foret dan Michael Pirro yang ada di posisi 5 dan 6. “Hasil kualifikasi sangat baik, dan saya sangat senang. Kami bisa melakukan perbaikan. Saya sangat bangga dengan Yamaha dan tim saya. Ini awal yang bagus untuk mendapatkan hasil maksimal,” kata Doni.

Bambang Asmarabudi, GM Promotion & Motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia yang hadir di Philip Island pun bangga. “Doni baru kali ini turun dengan motor supersport. Tapi dia bisa cepat beradaptasi dengan motor barunya. Dia punya basic bagus. Ini kata Martial Garcia, manajer tim Doni, lho. Jadi saya yakin Doni bisa masuk 10 besar di klasemen akhir musim ini,” ujarnya.

Martial Garcia, yang mengasuh Doni pun puas performa anak asuhnya. “Ini hasil bagus untuk Indonesia dan Doni. Saya puas penampilan perdananya. Dia cepat meski baru tampil perdana. Dia mampu belajar dengan baik tentang motor, terima kasih buat Yamaha Indonesia, tim serta pelatihnya, Steve Martin,” ujar Garcia yang semula berharap Doni finish 15 besar.

Akan tetapi, saat lomba, nasib berkata lain. Harapan Doni untuk tampil kompetitif tertunda. Motornya mengalami gangguan mesin sehinggga ‘out’ di lap kedua. “Bearing con-rod bawah lepas. Padahal di sesi warm-up saat lintasan basah, sempat ke-6,” jelas Doni.

Hasil ini jelas bikin senewen. Tapi Doni dan Martial Garcia janji akan berjuang keras untuk hasil lebih baik pada seri II di Qatar, 14 Maret mendatang. “Tanpa ada gangguan mesin, kita tampil kompetitif. Pembalap melakukan tugasnya dengan baik, semoga kita dapat hasil bagus di Doha,” harap Garcia. “Aku Cuma ingin melupakan hasil ini dan cepat ke Qatar,” timpal Doni.

Sabar…, Don! Waktu masih panjang. Apalagi info yang didapat dari Bambang Gunardi yang jadi juri lomba di Philip Island mengungkap bahwa sistem elektronik dan pengapian motor Doni belum maksimal.

HASIL LOMBA

1. K. Sofuoglu (54) Turki Honda CBR600RR 33'42,156
2. Andrew Pitt (1) Australia Honda CBR600RR + 0,060
3. Anthony West (13) Australia Honda CBR600RR + 0,153
4. Cutch Crutchlow (35) Inggris Yamaha YZF R6 + 1.097
5. Eugene Laverty (50) Irlandia Honda CBR600RR + 1,098
6. M. Aitchison (8) Australia Honda CBR600RR + 3,631
7. Fabien Foret (99) Perancis Yamaha YZF R6 + 5,023
8. J. Lacorz (26) Spanyol Kawasaki ZX-6R + 9,540
9. M. Roccoli (55) Italia Honda CBR600RR + 14,099
10. Giani Nanneli (69) Italia Triumph Daytona 675 + 14,202




0 komentar:

Posting Komentar