honda tiger 2001

Macan Robot

2009-01-24 21:28:26

Sesuai nama rumah modifikasinya ‘Dave Motor Concept (DMC)’, wajar kalau Honda Tiger tunggangan Angga warga Jl. Melati I, Gandul, Cinere-Depok, bisa diubah seperti itu. Ya macam motor konsep gitu. Apalagi bentuk asli Tiger yang khas sport cruiser, sudah keluar konsep setelah dirombak ke gaya streetfighter. Bahkan kata Wardoyo sang modifikator, motor petarung jalanan ini dibayangkan dapat berkembang hingga seperti tunggangan yang dapat ditransfer menjadi robot. “Bayangan, modifikasi Tiger streetfighter ini bisa berubah seperti robot macam di film Transformer. Makanya rombakan paling dominan ada di batok lampu,” jelas modifikator mangkal di Jl. Raya Depok, No. 15, Sawangan-Depok, yang mengklaim ubahannya hasil konsep sendiri. Karena dominan di batok lampu, rumah refelektor asli diganti part motor lain yang sedikit dicustom hingga mirip kepala robot. Maka didapatlah rumah reflektor Yamaha Mio Soul yang bagian luarnya diberi ornamen berbahan dasar pelat 0,8 mm. Selain ornamen di kepala robot, Wardoyo juga memanfaatkan pelat besi untuk mengubah dimensi tangki. Apalagi racikan baru wadah bensin, dimaksud sebagai bagian dari badan robot selain engine cover. Sementara bayangan tangan robot yang khas berotot kawat tulang besi diakali dengan memasang airscoop di kanan-kiri sasis deltaboks. “Itu semua juga bikin dari pelat besi. Lalu pasang di luar sasis tubular asli agar handling motor tetap optimal saat dikendarai,” lanjut pria yang tidak ada hubungan apa-apa sama Dian Sastro Wardoyo itu. Bagian dari perut serta pinggang robot dibayangkan Wardoyo wujud hasil dari rombakan jok depan hingga cover buritan belakang. Apalagi bagian itu dipermanis dengan penerapan silecer knalpot undertail. Bisa kebayang kan kalau Tiger ini jadi robot. LENGAN AYUN ANDALAN Selain tangan, kaki robot pun harusnya terlihat kekar. Untuk itu Wardoyo memanfatkan sokbreker depan teleskopik milik Suzuki GSX400. Sebagai penyeimbang, lengan ayun handmade khas rumah modifikasi DMC jadi andalan di setiap motor garapannya. “Maksudnya, swing-arm yang saya bikin ini rata-rata memanfaatkan komponen asli lalu dicustom ulang pakai pelat besi. Soal modelnya, saya sering konsep sendiri lalu digabung masukan konsumen,” jelas Wardoyo yang mengaku hampir semua bikinannya disukai konsumen. DIJAJAL EM-PLUS Biar sreg dengan hasil ubahan, nggak ada salahnya kalau kru Em-Plus merasakan langsung performa motor hasil karya DMC. Tapi terus terang, soal rasa memang jauh beda dengan aslinya. Itu karena posisi pengendara lebih condong ke depan atau jadi seperti naik motor balap. Cuma sayangnya, perubahan pada tangki yang membesar bikin posisi telapak tangan saat menikung jadi agak sulit. Sehingga perlu ektra hati-hati bila akan berbelok. Bukan cuma itu, kondisi mesin yang kurang prima juga bikin susah saat akan mengetes kecepatan. DATA MODIFIKASI Ban depan : Battlax BT45 110/70-17 Ban belakang : Battlax BT45 150/70-17 Monosok : Suzuki Satria 120R Footstep depan : Yoshimura Footstep belakang : Yamaha Jupiter MX 135LC Lampu rem dan sein : Variasi DMC : (021) 77887954 0813-8057-1391