CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kompetisi Motor Sport


Obat Perangsang Gairah

1660kompetisi-sport-boyo-1.jpgMbludak-nya starter motor sport di Sentul, bukti dag-dig-dugnya masih ada. Maka, kompetisinya harus terpelihara. Dirawat baik-baik. Obat gairahnya harus disiapkan. Mesti dipilih takaran pasnya. Jangan sampai koit, karena obat terlalu keras.

Paling utama, regulasi. Ini penentunya. “Musti jelas. Agar sportivitasnya terjaga,” usul Ahmad Marta, seeded yang turun di 250 cc 4-tak dan GP Mono.1661kompetisi-sport-jayadi-boyo.jpg

Saat ini, regulasinya longgar. Misal 250 cc 4-tak, mau standar atau dikilik, bebas. “Masih memancing peserta. Juga sekaligus menakar regulasinya,” terang Teguh Suprianto, pembalap uzur tim Bestlap’s Racing Team, sekaligus dedengkot komunitas balap 250 cc 4-tak.

Kalau mau jelas, dari awal sudah paten. “Aturan teknik pemula dan seeded dipisahin. Biar peluang pemula berkembang juga ada. Balap boleh dibarengin, tapi juara sendiri-sendiri,” tambah Marta.

Awalnya bisa saja cukup standar korek. Ya, macam bebek MP5, deh. “Boleh juga sih. Ada yang dibatasin. Misal, volume silinder dan diameter karbu,” kata Angga, boss Anjany Racing, Jakarta Barat.

1662kompetisi-sport-ahmad-marta.jpgRegulasi rem untuk gairah berlebih. Jika tak ada batasan, tim kuat akan mendominasi. Pemodal pas-pasan akan mundur. Ya, sepi lagi, deh.

Regulasi juga tak mesti membunuh kreativitas mekanik. Tetap ada peluang riset, meski terbatas. “Minimal bisa riset kem, knalpot, dan rasio. Tapi ada batasan,” kata Edwin alias Akiang, mekanik bebek balap Honda, ikut sumbang saran.

Sementara kelas, harus diurut dari populasi sport. Syukur-syukur jenis motor buatan pabrikan Indonesia. Sport 250 cc 4-tak, sport 150 cc 4-tak, sport 125 cc 4-tak dan sport 2-tak 150 cc. “Nantinya lebih pada prestasi dan kesiapan pembalap naik sport. Tapi mesti didukung sponsor dan pabrikan. Bertahan pada hobi, sulit,” analisis Ahmad Jayadi, yang setia balap supersport berbendera Suzuki Denso Jayadi.

Bagus tuh.

HADIAH PERLU DITAMBAH

Seri perdana kejurnas motor sport kemarin, hadiah juara 250 cc 4-tak Rp 1 juta. “Kedua dapat Rp 750 ribu. Pendaftaran Rp 400 ribu. Kalau pendaftar banyak, mustinya ditambahin,” kata Ahmad Marta yang naik podium 2.

Kalau hadiah uang tidak sebanding, ada hadiah jenjang. Selain motivasi, juga ukuran prestasi. Kan tujuan ideal balap sport memacu prestasi ke jenjang sesungguhnya. “Misal, juara nasional hadiahnya ikut supersport,” tambah mantan pembalap Suzuki Chia Felix itu.

HENDRI DAN FADLI KE SPANYOL


Kabar bagus dari dua pembalap papan atas supersport Indonesia. Mereka bakal berlatih ke Eropa. “Bersama U Mild, akan ke Superbikeschool, Spanyol. Berangkat 3 April 2009,” terag Eddy Saputra, manager kedua pembalap itu.

Pelatihan berlangsung beberapa hari. Home base di Jerez, dengan mentor Andy Ibbot. Setelah itu, “Hendriansyah langsung ke Inggris. Rencananya, ikut satu seri BSB,” tambah Eddy yang akan dampingi Hendri bersama Arief Winoro, yang juga bos ASH yang mendukung Hendriansyah di supersport.



1 komentar:

Anonim mengatakan...

bwt jayadi kllo mao^a joki yg muda^n donk jgn yg tua kllo yg muda^n bwt bi^t u/ indonesia contoh^a doni tata praditha...

Posting Komentar